At Jogja (lagi)

Assalamualaikum Wr. Wb.
selamat sore red, semoga harimu menyenangkan seperti aku.
 

kali ini aku pengen nge-posting tentang liburanku bersama genk-ku, hehehe. Liburan ini udah dinanti-nantikan selama kuliah. Dengan tekanan yg agak menyiksa dari tugas yang diberikan dosen, membuat kita harus me-refresh otak kita yaitu dengan liburan. Liburan kali ini jatuh pada kota Jogja, kenapa Jogja???? Karena nggak jadi ke bandung. Temen-temen sebenarnya berencana ke Bandung, tapi sayang banyak kendala yang tidak memungkinkan untuk kita tabrak. So, nggak jadi deh ke kota Sate itu, padahal aku belum pernah ke sana. *pengen

Balik lagi ke kota Gudeg, kami berangkat dari demak ba’dal isya’ naek mobilnya inu. Oiya, kemaren yg ikut inu (supir sekaligus pemilik mobil), toled (penunjuk arah), pras (pengikut), frisky (tukang molor), mambu (tukang makan), aar (galau-ers) dan aku sendiri (apa aja boleh lah,…). Berangkat malem-malem tidak membuat kita patah semangat, jalan yang kita lalui tanpa ngantuk sedikitpun. Kecuali aku, soalnya sebelumnya aku udah ada acara keluarga di Semarang, jadi aku tidur sendiri dimobil, hehehe. Setiap perjalanan pasti ada aja cerita di sepanjang perjalanan tersebut. Temen-temen dapat sebutan “Jupiter cemplorot”. Apa itu??? Aku aja nggak tau, sepontan aku bertanya; opo toh Jupiter cemplorot kui??? Temen-temen ngetawain aku. Tapi ya sudahlah itu nggak penting!!!! *emosi

Tepat pukul duabelas lebih dikit, udah nyampe jogja. Langsung aja malem-malem hunting makanan disana. Nggak tau deh dimana, yang penting judulnya mengisi perut. Selang beberapa waktu aku dan temen-temen nginap di kontraan temenku mambu, disana ada Damar sama Ofu juga.
keesokan harinya aku dan temen-temen hunting foto.
foto belum dapat, jadi di upload besok-besok ya,…
to be continue

Edisi #galau 1

Orang bilang galau merupakan aset dalam hidup. Berarti jika nggak galau ya nggak hidup. Galau bisa melanda siapa saja seperti anak lahir, balita, remaja, alayyy, dewasa, bahkan nenek-nenek. Ambil aja contoh, nenek mau pergi ke pasar ato nggak ya??? Galau,…
Galau adalah sikap seseorang biasa dikatakan bingung, hilang arah, takut dll. Menjadikan manusia itu rentan terhadap apa aja yg dihadapinya. Efeknya biasa cepat marah, kata-kata kotor keluar, dan yang lebih gawat lagi bisa berpengaruh pada pacar, maap agak curcol dikit. Apabila ada cowok ato cewek remaja lagi galau, dia bisa marah sama siapa aja, pengen menyendiri, nulis-nulis status nggak jelas.
Sebenarnya aku juga lagi galau, makanya nulis postingan ini.
Semoga galau pergi dan meninggalkan kita.

Pesan dari semuler, jika kamu galau mendingan:

1.    Jangan bertindak gegabah.

2.    Lakukan hal-hal yang bersifat positip (walaupun itu susah).

3.    Jangan melampiaskan pada orang lain (pada diri sendiri aja).

4.    Berusaha mengambil hikmah dari ke-galau-an anda.

5.    Apabila masih galau, hubungi dokter yang bersangkutan.

Terima Kasih !!!

Rasa ini

Bolehkah ada rasa iri???

Aku menulis ini saat banyaknya kasus suap wisma atlet. Berita itu selalu dan selalu ada pada salah satu stasiun televisi sebut saja tivione. Aku tidak mengetahui yg korupsi siapa, yang tersangka siapa, yang praduga tak bersalah siapa, yang aku tau bahwa korupsi itu TERLALU,….
kok aku jadi ngomongin politik ya??? Padahal aku nggak suka politik, karena banyaknya kebohongan yang tersimpan didalamnya.
Sambil mendengarkan berita ditemani ayah, ibu sedang mengeringkan rambut pake hairdryer dan kakak lagi ambil sesuatu bilubang hidungnya. Langsung aja aku nulis postingan ini.

Semakin banyak berjalan, semakin banyak mengetahui jalan,…
Sebenarnya aku sedang GALAU, aku postingkan di twitter, FB, dan bilang ma pacar (aku belum cerita sama dia, dan meneruskan nulis).
Mungkin itu ungkapan yang cocok untuk aku. Hal-hal disekitar telah membuat aku lebih mengerti apa yang dinamakan hidup. Seperti apa moto hidupku yaitu Cest La Vie. Mungkin dalam hidup ini aku kurang bersyukur untuk apa yang didapat dari pada banyak menuntut apa yang diperoleh. Setiap kali melihat kelebihan seseorang selalu ada kata, “kenapa aku tidak bias seperti itu???”. Bukannya setiap orang mempunyai kelebihan dan kekurangan. Tapi aku melihat itu kelebihan teman itu aku suka, tapi kelebihanku sendiri aku kurang suka. Apakah itu bisa disebut dengan iri??? Aku mencoba memaksimalkan apa yang aku punya, tapi itu hanyalah mimpi, sulit mewujudkannya (sampai sekarang masih berusaha). Usaha aja nggak cukup untuk mewujudkan mimpi yang besar, aku harus lebih ngotot (hal itu yang belum aku lakukan). Ya Allah, maafkan aku yang kurang bersyukur ini,..
Saat ini bukan saat yg tepat aku untuk menyerah dan pasrah. Banyak yang bias memotivasi aku seperti orang tua, keluarga, pacar, sahabat dan teman-teman untuk mewujudkan semuanya. Semoga dengan postingan ini galau-ku bias hilang. Hhuussss husss >>galau

Seperti Ikan dalam Akuarium !!!